Kemendikbud Kirim 798 Guru Garis Depan

JAKARTA - Kementrian Pendidikan dan Kebudayaan (Kemendikbud) mengirimkan sebanyak 798 guru garis depan (GGD) ke total 28 kabupaten yang ada di wilayah terdepan, terluar dan tertinggal. Ke-798 guru garis depan tersebut merupakan alumni Sarjana Mendidik di daerah Terdepan, Terluar, dan Tertinggal (SM3T).

Direktur Pembinaan Pendidik dan Tenaga Kependidikan (P2TK) Kemendikbud, Sumarna Surapranata menuturkan jumlah tersebut merupakan hasil dari seleksi ribuan calon guru garis depan. Sebelumnya tercatat terdapat 1.480 calon peserta di panitia seleksi nasional dan Kemendikbud.

"Mereka berasal dari 28 provinsi di Indonesia. Selain berasal dari SM3T, mereka juga sudah mengambil PPG (Pendidikan Profesi Guru-red)," ucapnya ketika ditemui di sela-sela acara pelepasan Guru Garis Depan (GGD) di Golden Boutique Hotel, Kemayoran, Jakarta, Minggu (25/5/2015) malam.

Dia menuturkan, seluruh Guru Garis Depan akan disebar di 28 kabupaten pada 4 Provinsi yakni Aceh, Nusa Tenggara Timur (NTT), Papua, dan Papua Barat. Adapun ke-28 kabupaten di wilayah 3T tersebut diantaranya adalah Kabupaten Alor, Flores Timur, Jayawijaya, Raja Ampat, Sorong, hingga Waropen.

Adapun tahapan seleksi yang dilakukan sebelumnya, Pranata menjelaskan, adalah para calon guru garis depan mengikuti tahap Tes Kompetensi Dasar (TKD). Kemudian peserta yang lolos TKD mengikuti berifikasi berkasi hingga proses penetapan Nomor Induk Pegawai (NIP), hingga mendapatkan surat keputusan calon pegawai negeri sipil (SK-CPNS) untuk penempatan mereka sebaga tenaga pendidik.

Referensi:
Sumber: pikiran-rakyat
Contributor: Siska Nirmala
Link berita: visit now