Seiring perjalanan waktu, SM-3T telah menjelma sebagai program favorit bagi lulusan sarjana kependidikan di seluruh LPTK se Indonesia.
Sepak terjang Guru SM-3T di daerah 3T mendapatkan banyak pujian positif dari semua kalangan , baik sekolah, masyarakat, serta pemerintahan kabupaten daerah pengabdian.
SM-3T kini bukan lagi sekedar program biasa. Lulusan program SM-3T diberikan segala keistimewaan yang menggiurkankan. Bahkan SM-3T Semakin tersohor sejak diluncurkan Program Guru Garis Depan Pada tahun 2015. Ini semakin membuktikan bahwa SM-3T bukanlah Program yang bisa dipandang sebelah mata. Dapat dibuktikan SM-3T saat ini telah mengantarkan 789 orang menjadi CPNS sipil yang ditempatkan kembali ke daerah 3T dengan segala keistimewaan yang dimilikinya.
- Pengalaman berharga merupakan hadiah istimewa yang tak tergantikan. Setiap guru SM-3T yang pernah mengikuti program ini pasti akan rindu untuk kembali kesana. Menjadi pendidik di daerah 3T itu berbeda dengan di kota. Kehidupan sosial yang kental sangat dirasakan dalam menjalani hari hari di 3T. Senyum tawa mereka yang haus akan pengetahuan dan bimbingan menjadi obat lelah untuk dalam setiap aktivitas yang dilalui.
- Dari segi finansial, guru SM-3T diberikan insentif pengabdian sebesar 2,7 juta rupiah untuk setiap bulannya, bahkan bisa lebih tergantung daerah pengabdian.
- Setelah selesai mengikuti program SM-3T, Semua guru yang dinyatakan lulus dalam pengabdian oleh LPTK penyelenggara program akan diberikan kesempatan mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) Secara gratis. Tidak hanya gratis, perserta pun diberikan fasilitas asrama, Makan Gratis, Uang buku, Uang Transpor, sampai uang bulanan selama pmengikuti pendidikan.
- Bagi yang dinyatakan LULUS mengikuti Pendidikan Profesi Guru (PPG) akan mendapatkan sertifikat Pendidik dan berhak menyandang gelar pruru profesional (.Gr)
- Jebolan PPG yang telah memiliki sertifikat mendidik diberikan kesempatan Khusus untuk mengikuti Seleksi penerimaan Calon Pegawai Negeri Sipil (CPNS) dengan status Formasi khusus. Seleksi ini hanya dapat diukuti oleh peserta yang memiliki Sertifikat pendidik prajabatan. Dan peluang untuk Lolos dalam seleksi ini sungguh sangat besar dibandingkan mengikuti seleksi di formasi umum.
- Di tahun 2015 yang lalu, 798 peserta yang lulus dalam seleksi formasi khusus ini diberi label baru dengan nama program Guru Garis Depan. Program ini pada dasarnya hampir sama dengan pengabdian SM-3T, Hal penting yang jadi pembeda antatar SM-3T dan GGD adalah, SM-3T berstatus kontrak 1 Tahun Sedangkan GGD sudah berstatus CPNS yang disebar di 28 Kabupaten penempatan.
- Pada Tahun ini pemerintah akan kembali membuka seleksi Guru Garis Depan Jilid 2, Dimana kuota yang dsediakan adalah sebanyak 7000 orang. GGD jilid 2 ini nantinya akan ditempatkan di 93 kabupaten yang tersebar di seluruh indoesia.
Masih ragukah Anda untuk ikut program SM-3T ini?
#ThinkAgain?
pak-pandani.blogspot.co.id
BalasHapus