Menteri Pendidikan dan Kebudayaan Anies Baswedan di Auditorium Universitas Cenderawasih, Abepura, Jayapura mengatakan, persoalan buta aksara di Indonesia menjadi perhatian serius pemerintah. Karena itu, pemerintah mencanangkan gerakan Guru Garis Depan yang bertujuan memberantas buta aksara di Indonesia, termasuk di Papua.
Ilustrasi |
"Kita memilih guru yang terlatih dan komit untuk menjadi pendidik untuk di garis depan," kata Anies.
Tantangan di Papua adalah masalah buta huruf yang mencapai 28 persen dari total penduduk. Wakil Gubernur Papua Klemen Tinal mengatakan, tingginya angka buta aksara di Papua disebabkan wilayah geografis Papua yang terdiri dari pegunungan. Dia berharap, dengan dana otonomi khusus diharapkan mampu memperbaiki kualitas pendidikan di Papua.
Saat ini, menurutnya, gairah anak-anak untuk sekolah sudah bagus. Karena itu dia optimistis dunia pendidikan di Papua akan berkembang lebih baik dan bukan tidak mungkin kualitas pendidikan di Papua utamanya di wilayah pegunungan Papua akan nomor satu di Indonesia.
Referensi:
Sumber: sindonews
Contributor: -
Link berita: visit now
Posting Komentar Blogger Facebook
Click to see the code!
To insert emoticon you must added at least one space before the code.